Kamis, 10 November 2011

Mengkondisikan Diri Agar Selalu Berfikir Positif

Berdasarkan beberapa penelitian ilmiah disimpulkan bahwa berpikir negatif memberikan pengaruh buruk yang lebih besar dibandingkan dengan dampak positifnya. Salah satu pengaruh berpikir negatif adalah melemahkan sistem kekebalan tubuh. Berpikir negatif juga menyebabkan seseorang tertekan dan kehilangan banyak energi. Dampak yang lebih buruk dari berpikir negatif adalah mengakibatkan seseorang tidak mampu lagi berbuat sesuatu untuk menciptakan prestasi maupun kebahagiaan.
Hiyyy..mengerikan girls...
kaya aq bgt..selalu berfikir negatif..so..akhir2 ini jadi Loll guehhh
(pengakuan abad ini..)

Berikut ini guehh mau bagiin tips agar kalian senantiasa bisa berfikir positif

Tips yang pertama adalah mengurangi informasi negatif

Mungkin qm cenderung lebih sering mendengar berita tentang tragedi maupun kejahatan, penindasan, penyelewengan dan lain sebagainya. Tetapi berita tentang keharmonisan, kepedulian, kejujuran dan cinta kasih seringkali luput dari perhatian. Maka mulai saat ini kurangi informasi tentang hal-hal yang negatif. Pada saat yang sama, konsumsi berita-berita yang membangkitkan optimisme. Ada baiknya jika qm berusaha bergaul hanya dengan orang-orang yang secara pasti memberikan masukan positif terhadap cara berpikir. Brian Tracy mengatakan, "Get around the right people. Associate with positive, goal-oriented people who encourage and inspire you. - Bergaulah dengan orang yang tepat. Bekerjasamalah dengan orang yang positif, yang berorientasi kepada hasil, mereka yang membangkitkan semangat dan menginspirasikan banyak hal kepadamu." Dengan demikian, lambat laun cara berpikir Qm akan lebih positif.

 Tips yang kedua adalah memfokuskan diri hanya kepada hal hal positif.

Dalam hal ini Qm dituntut untuk lebih mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa. Daripada memikirkan tentang sesuatu yang hilang dalam hidup, akan lebih baik bila Qm membuat daftar anugrah Tuhan YME yang membuat qm merasa lebih bersyukur.
Contohnya jika qm sedang kesal atas kemalangan yang menimpa, mungkin berupa ban kempes, macet, pekerjaan belum beres, kehilangan dan lain sebagainya. Daripada terus memikirkan kemalangan itu, apakah tidak sebaiknya qm merenungkan betapa besar anugrah Tuhan Yang Maha Esa, karena keajaiban kerja milyaran sel dalam tubuh qm. Anugerah itu memungkinkan qm tetap bernafas, melihat, mendengar, dan lain sebagainya. Pada saat itulah, qm akan dapat merasakan bahwa kemalangan yang sedang qm alami tidaklah seberapa dibandingkan anugrah Tuhan YME. Sehingga qm dapat berpikir positif lagi dan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

 Tips selanjutnya adalah menerima kejadian apa adanya dan menghilangkan kesan negatif atau trauma.

Namun jika trauma itu benar- benar sulit dihilangkan, bukan berarti itu merupakan tanda-tanda kelemahan qm. Cobalah sekali lagi memikirkan solusi-solusi konstruktif dan melakukan sesuatu yang memudahkan usaha qm melupakan segala trauma atau kesan negatif.
Sebaiknya praktekkan beberapa tips tersebut minimal dalam kurun waktu satu bulan. Pada saat itu qm dapat menilai bahwa cara berpikir sangat menentukan apakah qm mampu memperoleh hasil negatif ataukah positif. Kata Zig Ziglar, "It"s not the situation, but wheather we react (negative) or respond (positive) to the situation that"s important. - Bukan persoalan situasinya yang tidak tepat, yang terpenting adalah bagaimana kita mereaksi atau merespon situasi tersebut." Pada saat yang sama qm akan dapat menilai apakah benar berpikir positif sangat memudahkan qm menjalani kehidupan ini?
Setelah itu barulah qm boleh memutuskan untuk berpikir negatif ataukah berpikir positif saja. aq sangat yakin qm mengerti mana yang harus dipilih!..

okey girls...selalu berfikir positif yahhh..demi masa depan kamu juga kan..OK..

1 komentar:

Posting Komentar