Rabu, 17 Oktober 2012

Otak Manusia Hanya Butuh 0,2 Detik untuk Jatuh Cinta


Banyak orang mengatakan bahwa jatuh cinta itu datang dari mata kemudian turun ke hati. Namunpa pada kenyataanya, cinta lebih banyak berkembang didalam otak. Dalam waktu 0,2 detik saja, otak sudah bisa dapat menerima stimulus dan merasakan jatuh cinta. Gak percaya ? oke deh gue kasih ulasan lengkap mengenai fakta otak memberikan respon sangat cepat.

Meski banyak yang mengatatakan cinta itu tumbuh di hati, proses sesungguhnya lebih banyak terjadi di otak. Lebih mencengangkan lagi cinta pada pandangan pertama benar benar bisa terjadi  karena otak memberikan sangat cepat.
Bukan hanya cepat terjadi karena waktu 0,2 detik saja, hadirnya perasaan cinta juga melibatkan proses sangat kompleks. Sedikitnya ada 12 area otak yang terlibat dalam pelepasan berbagai hormon cinta emosi seperti dopamin, eksitosin, adrenalin dan vasopresi.
Peran dari masing masing bagian otak berbeda beda tergantung bentuk rasa cinta yang dialami seseorang. Misalnya pada cinta tak bersyarat seperti yang terjadi dialami seorang ibu terhadap anak anaknya, otak tengah paling memegang peran.
Dominasi peran yang lebih kompleks terjadi justru pada cinta berahi (passionate love). Pada perasaan semacam ini, ada beberapa bagian otak yang cenderung lebih aktif di antaranya bagian sistem reward yang merupakan pusat kesenangan serta kognitif untuk pencitraan tubuh.
Perasaan cinta juga ditandai dengan kenaikan kadar Nerve Growth Factor (NGF) dalam darah. Senyawa kimia yang tercatat mengalami peningkatan tajan saat seseorang terpesona pada pasanganya ini membuktikan bahwa fenomena cinta pada pandangan pertama memang benar benar ada.
“Reaksi apapun yang terjadi di hati sebenarnya berasal dari otak. Oleh karena rasa cinta terbentuk di otak, bukan dihati..”Ungkap Stephani Ortigue, profesor dari Syracuse University di New York seperti dikutip dari ScienceDaily,
Prof Ortigue meneliti reaksi otak saat jatuh cinta dan mempublikasikan hasilnya di Journal of Sexual Medicine baru baru ini. Ia berharap temuanya bisa berguna dalam mengatasi gangguan emosi dan depresi pada orang-orang yang jarang mengetahui rasanya jatuh cinta.

Ow...maka dari itu gue paham sekarang, kenapa seseorang lebih mudah jatuh cinta daripada harus mempertahankan cinta yang telak didapatkanya. ^^

Thanks Girls udah baca artikel yang berjudul Otak ManusiaHanya Butuh 0,2 Detik untuk Jatuh Cinta. Ikuti terus tips2 cinta dari gue ya...biar lu2 pada gak dibegok’in cowok dan gak KEPO masalah cinta cintaan :D

0 komentar:

Posting Komentar